BM 27 PGRI
Jumat,30 September 2022
Narasumber : Dr E Hasanah
Moderator : Da'il Ma'ruf
Tema : Cara Membuat puisi
Malam tanggal 30 September,merupakan hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia.Karena dimalam 30 September 57 tahun yang lalu terjadi peristiwa yang mengiris hati bangsa Indonesia.Yaitu malam dimana terjadinya peristiwa G 20S PKI yang menewaskan 7 orang Jendral yang dikenal sebagai Pahlawan Revolusi.
Dan pada malam yang bersejarah ini BM PGRI ke 27 memasuki pertemuan yang ke 18.Pertemuan kali ini membahas tentang cara menulis Puisi. Pertemuan kali ini dipandu oleh Bapak Dail Ma'ruf dan narasumber Ibu Dr E.Hasanah,M.Pd.
Siapakah Ibu E Hasanah?
Ibu Hasanah
Beliau baru menyelesaikan S3 dalam ilmu pendidikan prodi manajemen pendidikan sesuai dengan tugas sebagai pengawas pada Madrasah Aliyah.Beliau juga alumni BM 18 dan telah menciptakan buku solo dan 72 buku antologi
Narasumber menjelaskan pengertian puisi menurut KBBI dan Bapak H.B Yassin yaitu :
1. Puisi itu karya sastra yang diucapkan dengan perasaan dan memiliki gagasan/pikiran serta tanggapan terhadap sesuatu
2. Karya satra yang terikat oleh rima-irama-matra-larik dan bait
3.Gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi,irama dan makna khusus
Ini merupakan jawaban dari pertanyaan peserta
"Timbulkan rasa suka dulu terhadap puisi , baru kita melihat tips membuat puisi seperti menentukan tema dan judul, merangkai kata dengan diksi dan Rima yg tepat, memakai majas, menentukan bait dan menggunakan imajinasi untk mengembangkannya"
Malam ini peserta ditantang untuk membuat puisi.Semua berlomba menghasilkan puisi-puisi yang menawan.Diantaranya
Waktu Subuh
Karya : Abu Dzakira
Malam itu merdunya suara seruan.
Di malam yang dingin menusuk sampai ke tulang.
Apa itu kidung?...Bukan....
Yang tersentuh hanya orang beriman.
Nikmati senja kala matahari kembali ke tempat peraduan.
Bagiku subuh itu lebih indah karena tenangnya syahdu, dan menawan
Irama kokok ayam saling bersahutan.
Ada apa gerangan?....
Lalu suara panggilan Tuhan pun bersenandung.
Apa itu nyanyian? Bukan....
Banyak manusia tertidur tidak menghiraukan.
Setan berbisik, ayo tidur lagi, tidur lagi, itu bukan suara azan....
Kata hatinya mau bangun.
Setan menepisnya, rayunya lagi.
Ah...itu cuma bunyi pentungan
Kembali ia rebahkan badan di ranjang sendirian.
Si Fulan kesiangan.
Jumat, 30 September 2022
Demikianlah materi pertemuan ke 18 yang dapat saya rangkum
Payakumbuh ,30 September 2022
Demikianlah resume
Mantap
BalasHapus