Pertemuan ke 22 BM 27
Nara sumber : Joko Irawan Mumpuni
Moderator : Sim Chung Wei
Tema : Menjadi penulis Mayor
BM malam ini dibuka oleh moderator Sing Chung Wei atau Koko Sim,pengajar di sekolah SPK Saint Peter School,Jakarta Utara.Beliau telah menerbitkan 2 buku antologi dan tengah menyusun buku solo.
Tak sia-sia bergabung dengan BM PGRI,banyak ilmu dan banyak teman yang semuanya memberi dorongan bagi penulis pemula seperti saya ini.Selama bergabung dengan BM 27 ini serasa dunia ini sangat luas yang dipenuhi oleh manusia berhati mulia, pemberi motivasi dan makin terasa kita belum apa-apa.Untuk mengisi kekurangan ini saya terus belajar dan belajar.
Menjadi penulis adalah impian dari masa sekolah dulu,mungkin karena seorang yang agak pemalu,sehingga lebih senang berteman dengan buku.Menjadi penulis terkenal mungkin impian setiap penulis. Dengan predikat best seller atau bisa menjadi penulis mayor yang sudah terkenal di mana-mana. Setiap hasil kerja yang baik membutuhkan proses yang panjang,untuk hasil yang maksimal.
Saya sangat terharu bisa belajar langsung dengan Penulis Mayor,Bapak Joko Irawan Mumpuni yang sekarang menduduki jabatan Direktur dari penerbit Andi .
Berikut penjelasan beliau
Penerbit adalah Sebuah Industri Kreatif yang didalamnya berkolaborasi para insan kreatif seperti:Penulis,Editor,Layouter,Ilustrator dan Desain Grafis
Jenis buku dibedakan atas :
1.Buku Teks ( buku sekola dan kampus
2.Buku non Teks ( buku-buku populer )
Buku sekolah dikenal dengan buku pelajaran sedangkan buku kampus disebut buku Perti (Perguruan Tingg).Buku Non Teks dibagi menjadi buku Fiksi dan Non Fiksi.Buku Perti dibagi menjadi buku Eksak dan non Eksak.
Berikut gambaran perbukuan di Indonesia sebagai inspirasi penulisan buku.
Ekosistem Penerbitan
Penyebab rendahnya tingkat literasi bangsa Indonesia
Menapa kita harus menulis? Tidak adakah cara lain selain menulis?
Dengan menulis kita dapat meningkatkan karir,finansial,kebutuhan bathin dan reputasi. Tidak semua orang bisa menulis. Kadang seseorang sangat pandai berbicara tapi belum tentu mereka bisa menulis. Menulis suatu pekerjaan yang membutuhkan kesabaran dan kenyamana agar tidak ada tersinggung dengan tulisan yang kita tulis.
Tulisan yang telah diterbikan akan menjadi moment yang tidak terlupakan sepanjang zaman. Bisa kita lihat deskripsi di bawah ini.
Bagaimana Kriteria naskah buku yang bisa diterima Penerbit
Tema popupler bisa kita lihat dari Google Trend.Menurut Google tren,tema yang paling ramai peminatnya adlah yang berhubungan dengan mata kuliah atau mata pelajaran
Zaman sekarang tidak sulit melihat perkembangan apa saja didunia termasuk reputasi penulis. Penerbit Andi menggunakan Google Scholer/Cendekia untuk melihat sitasi yang dimiliki seorang penulis.Jika kurang dari 2000 sitasi ,Penerbit Andi akan menolaknya.
Hal inilah yang menyebabkan hasil cetak penerbit Andi sangat berkualitas dan selalu best seller.
Berikut ini cara menentukan jumlah oplah/cetak,yaitu melalui 4 kwadran
Gaya selingkung menurut KBBI adalah gaya penulisan yang khas dan identik atau yang terbatas pada satu lingkungan saja yaitu menulis. Penerbit Andi tidak membatasi gaya selingkung penulis,artinya penerbit Andi bisa menerima apa saja gaya selingkung yang dipakai penulis
Penulis juga memiliki beberapa tipe seperti :
1.Tipe berfikir idealis
2. Tipe berfikir Indutrialis
Dunia penerbitan akan menggunakan kedua tipe ini atau kombinasi keduanya.
Setiap penerbit menginginkan naskah yang diterbitkannya laku atau best seller dan selalu mencari pangsa pasar yang ramai peminatnya..Kita sekarang berada di era publisher 4.0 dan sedang menuju publisher 5.0
Dengan beberapa kriteria yang diinginkan penerbit Mayor,perlahan tapi pasti kita akan menempuhnya.Tidak ada yang tidak mungkin jika kita lakukan dengan usaha dan kerja keras.Mungkin hari ini kita masih belajar menulis dan suatu saat kita menjadi penulis yang dirindukan.
Mudah -mudahan dikabulkan
Aamiin
Komentar
Posting Komentar